Kampus A Universitas Gunadarma yang
terletak di Kawasan Kenari Jakarta Pusat merupakan kampus yang disediakan untuk
mahasiswa pasca sarjana dan tempat sidang untuk mahasiswa S1 ekonomi. Kampus
tersebut memiliki fasilitas yang berbeda dengan kampus-kampus Gunadarma
lainnya. Kampus A memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan lebih nyaman.
Kampus tersebut memiliki delapan lantai yang setiap lantainya biasanya memiliki
ruangan sebanyak dua buah.
Meskipun kampus Kenari memiliki
fasilitas yang nyaman tetapi tidak dengan suasana di sana. Saya adalah salah
satu mahasiswi S1 yang mengambil lokasi kuliah di Salemba. Karena perkuliahan
S2 baru dimulai pukul 17.30 sehingga jadwal kuliah pagi (08.30-17.30) mahasiswa
S1 Salemba juga memiliki jadwal di Kampus A. Kami mahasiswa S1 dapat belajar
dengan menggunakan fasilitas S2 :D
Kampus A mungkin merupakan kampus
tersepi di antara kampus Gunadarma yang lainnya. Sepertinya hal tersebut yang
membuat suasana di Kampus A menjadi kurang bersahabat. Biasanya lantai yang
digunakan untuk perkuliahan S1 adalah lantai 6, 7, dan 8. Lantai 1 merupakan
sekretariat dosen dan lobby, lantai 2 perpustakaan, lantai 3 saya kurang tahu,
lantai 4 ruang sidang, lantai 5 juga saya kurang tahu untuk apa, mungkin ruang
kuliah juga. Biasanya selain lantai yang digunakan, lampunya tidak dinyalakan
terutama lantai 4 yang biasanya ramai saat sidang saja. Tetapi yang membuat
aneh, di awal perkuliahan tingkat 1, lift yang beroperasi sering berhenti di
lantai 4 padahal lantai tersebut gelap dan tidak orang di sana.
Saat hari pertama kuliah di Kampus A,
teman saya juga mengalami hal aneh di toilet wanita lantai 1. Saat itu teman
saya sedang buang air dan melihat sesosok wanita dengan kaki yang sangat putih
dan mulus keluar nyaris seperti melayang dari dalam toilet yang berada di
sebelahnya, padahal sebelumnya toilet sebelah kosong dan teman saya hanya
sendiri.
Semakin hari ada saja cerita yang
tentang hal-hal aneh, seperti OB yang bercerita kalau ada yang menampakkan diri
di lantai 6 karena ada dua orang mahasiswi yang bercanda sampai teriak-teriak.
Ada juga tentang dosen yang mengajar sendirian di kelas. Menurut dosen tersebut
beliau mengajar banyak mahasiswa, tetapi OB melihat dosen tersebut mengajar
sendiri tanpa satu mahasiswa pun yang hadir.
Cerita lain berasal dari dosen saya
sendiri, beliau mengajar saya sejak dari semester lalu sampai semester ini.
Beliau mengajar mata kuliah Pengantar Teknologi Sistem Informasi Manajemen 1
dan 2. Beliau seorang wanita dan sangat takut apabila ditinggal sendiri di
suatu lantai dan tidak pernah mau mengajar di lantai 8 apabila sudah agak sore
meskipun jadwal yang sebenarnya di lantai 8. Beliau pasti minta turun ke lantai
7 dengan alasan lantai 8 kurang bersahabat menjelang sore hari. Setelah saya
menanyakan langsung kepada beliau, ternyata beliau sering sekali diganggu oleh
makhluk halus di gedung tersebut. Beliau paling sering ditimpuk dengan kapur
atau penghapus papan tulis. Saya juga bingung kenapa ada kapur.
Awalnya saya tidak begitu menghiraukan
cerita tersebut, tetapi sejak saya mendapat jadwal kuliah di lantai 8, saya
menjadi percaya karena saya mengalami sendiri kejadian-kejadian aneh. Bukan
hanya saya yang mengalami, tetapi semua teman-teman sekelas saya. Di awal
perkuliahan di lantai 8, teman saya yang duduk di belakang mendengar kursi di
belakangnya seperti di geser-geser dan diangkat.
Di lantai 8 terdapat 2 ruangan yaitu
801 dan 802. Saya menempati ruang 802 sedangkan 801 tidak ada yang menempati
pada jadwal tersebut, setiap saya ada jadwal di 802, ruang 801 selalu gelap dan
semua kursi tertata rapih. Saya bisa melihat karena semua pintu di setiap ruang
setengahnya adalah kaca.
Saat perkuliahan akhir sebelum UTS
semester lalu, di tengah perkuliahan kami sekelas mendengar ribut-ribut di
ruang 801, suaranya seperti kursi dan meja yang dibanting dan digeser-geser.
Kebetulan dosen yang mengajar saat itu adalah dosen wanita yang sering
diganggu. Beliau langsung berhenti menjelaskan selama beberapa saat dan
melanjutkan kembali dengan terburu-buru. Setelah perkuliahan selesai kami
mengecek ruang 801, dan ternyata ruang tersebut masih terkunci, gelap, dan
semua kursi tetap tertata rapih. Hal ini masih sering terjadi sampai saat ini.
Di awal semester lalu saya juga mendengar
sendiri ada yang bernyanyi di ruang 801. Waktu itu saya d atang terlambat dan
saya duduk di pojok tepat di bilik pembatas antara ruang 801 dan 802. Di tengah
perkuliahan, saya mendengar ada seorang gadis yang sedang berdendang di ruang
801. Sejak saat itu, saya ga mau lagi duduk di pojok.
Belum lama ini, teman sekelas saya
juga mengalami hal aneh. Saat itu perkuliahan dosen yang sering diganggu
dipindahkan jadwalnya menjadi pagi, dan perkuliahan pun dilaksanakan di ruang
asal yaitu 802. Setiap lantai terdapat 2 buah toilet, 1 toilet wanita dan 1 toilet
pria. Tetapi tidak semua lantai toiletnya dibuka setiap hari, dan saya pun
tidak pernah ke toilet lantai 8. Pada hari itu, temen sekelas saya laki-laki
buang air di toilet wanita karena toilet prianya tidak dibuka. Pada saat dia
menekan flusher ternyata air yang keluar berwarna merah, teman saya langsung
kembali ke kelas secepat kilat.
Satu bulan yang lalu, saya dan teman-teman
saya foto-foto di kelas karena pada hari itu ada teman saya yang berulang tahun
dan ada yang membawa kamera digital. Beberapa minggu yang lalu, di saat teman
saya yang memiliki kamera digital tersebut akan memindahkan gambar, dia melihat
banyak sekali orbs pada banyak foto, saat itu kami foto di ruang 701. Untuk
yang belum tahu, orbs merupakan sebuah fenomena munculnya lingkaran putih pada
sebuah frame foto yang di
indikasikan sebagai hadirnya sosok dari dunia lain ( baca; sosok gaib), bulatan
bulatan pada frame foto tersebut terkadang muncul dalam jumlah banyak dan
meninggalkan jejak.
Belakangan kami baru tahu dari seorang
pemilik warteg sekitar kampus. Ternyata sebelum dibangun menjadi kampus, tempat
tersebut pernah terjadi kebakaran.
Sumber: http://fadlyunik96.blogspot.com/2010/03/apa-itu-orbs.html