Selasa, 15 Januari 2013

LANGKAH-LANGKAH MENGURUS PENULISAN ILMIAH SETELAH SIDANG


Buat kalian mahasiswa Universitas Gunadarma yang baru aja selesai sidang PI mungkin ada yang masih bingung harus ngurus apa lagi sampai sertifikat yang katanya setara D3 itu berada di tangan kalian. Saya akan mencoba memberikan sedikit informasi untuk langkah2 yang harus dilakukan:
1.       Revisi
Setelah sidang kalian pasti akan revisi dengan dosen penguji. Setelah revisi surat sidang kalian akan ditanda tangani oleh dosen penguji dan diberi keterangan “LULUS”.
2.       Hard cover
Setelah acc dosen penguji, kalian hard cover PI kalian sesuai warna fakultas/jurusan kalian.
3.       Upload presentasi sidang
Setelah itu kalian upload slide presentasi kalian dalam power point. Slide power point sudah ada daraftnya, kalian bisa download di studentsite masing2. Ingat, file yang akan diupload harus dalam bentuk pdf. Setelah diupload akan keluar bukti cetak yang harus kalian print.
4.       Minta cap perpustakaan
Bukti upload slide presentasi sidang kalian dibawa ke perpustakaan untuk distempel. Caranya langsung dateng aja ke loket perpustakaan kampus D yang di depan bank DKI.
5.       Tanda tangan dosen pembimbing
Lalu mintalah tanda tangan dosen pembimbing kalian. Kalo bisa sambil membawa kenang2an sebagai ucapan terima kasih, apa lagi kl Dpnya baik :P
6.       Tanda tangan koordinator PI
Setelah ituu, kalian bawa PI yang telah ditandatangani dosen pembimbing ke koordinator PI untuk ditandatangani dengan membawa kertas bukti upload yang telah dicap oleh perpustakaan.
7.       Tanda tangan ketua jurusan manajemen
Bawa PI kalian ke ketua jurusan masing-masing. Penulisan nama dan gelar harus benar. Karena jika terjadi kesalahan 1 huruf/tanda baca saja, PI kalian tidak akan ditanda tangani. Periksa dengan teliti nama dosen tersebut sampai ke kata pengantar.
8.       Upload seluruh PI dan lembar pengesahan
Lalu, kalian upload seluruh PI kalian dengan file terpisah2 seperti yang telah ditentukan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan baca di studentsite masing2 tentang petunjuk penulisan ilmiah. Di sana akan diberi tahu file apa saja yang harus kalian buat. Pada upload kali ini, tidak ada ‘cetak bukti’ di studentsite kalian. Lembar pengesahan yang sudah ditandatangani discan. Ingat, seluruh file yang diupload harus dalam bentuk pdf!
9.       Verifikasi ke perpustakaan
Setelah kalian upload, kalian langsung aja datang ke loket perpustakaan dengan membawa PI yang sudah ditantangani sampai ketua jurusan. PI kalian akan diverifikasi, apabila data sudah lengkap, kalian akan diberi blanko bank DKI sebesar Rp 25.000,00 untuk mengambil sertifikat.
10.   Bayar blanko di bank DKI
Lalu kalian ke bank DKI untuk membayarkan blanko tersebut.
11.   Cap penulisan ilmiah
Setelah membayar ke bank DKI, kalian kembali lagi ke perpustakaan untuk mendapatkan cap pada PI dan blanko kalian.
12.   Ambil sertifikat
Setelah itu, kalian ke loket pengambilan sertifikat PI/ijazah di D21 (kalo ga salah inget). Kalian bawa blanko yg sudah dicap perpustakaan dan surat sidang yang sudah di acc dosen penguji. Setelah sertifikat diberikan, jangan langsung ditanda tangan. Kalian periksa apakah data sudah benar atau belum. Jika terjadi kesalahan, kalian lapor, dan sertifikat dapat diambil 2 minggu kemudian.

Yaa cukup ribet memang, tapi demi menjadi sarjana, mau ga mau harus dijalani. Mungkin ada yang berminat untuk jadi calo PI? :P
Sekian informasi yang dapat saya berikan, maaf bila ada kekeliruan. Semonga bermanfaat :)

Minggu, 13 Januari 2013

Mengapa Dilarang Menggunakan Ponsel di Area SPBU?


Hampir di seluruh SPBU di dunia memiliki larangan yang sama yaitu dilarang menggunakan ponsel. Larangan ini merupakan larangan yang paling sering diabaikan mungkin karena kurangnya informasi mengapa ada peraturan tersebut. Sebuah peraturan tidak mungkin tanpa alasan yang jelas. Termasuk peraturan yang melarang menggunakan ponsel di area SPBU. Ini alasannya:
HP ternyata selain mengeluarkan frekuensi tinggi juga mengeluarkan bungan api (meskipun kecil sekali, hanya seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100mm). percikan api ini timbul di sekitar antena koil, akibat beda potensial tegangan yang cukup tinggi.
Juga lampu LED (Light Emiting Diode) yang juga mengeluarkan cahaya. LED yang dipakai pada HP berbeda dengan LED yang dijual di pasar elektronika yang diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindungi. LED pada HP terbuka atau langsung terlihat filamen diodanya yang berkontak langsung dengan udara bebas.
Pada saat LED menyala, maka akan timbul pijar. Percika api dari LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. Tapi apabila udara disekitar sudah cukup jenuh dengan uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yang cukup kecil tersebut. Efeknya menimbulkan ledakan.
Begitu pula dengan gas elpiji yang bocor di dalam rumah, berarti udara di dalam rumah akan jenuh atau dipenuhi dengan gas elpiji. Maka dilarang keras untuk menyalakan lampu listrik. Bukan lampu yang membuat terbakar, tetapi percikan bunga api pada sklar lampu pada saat lampu tersebut dinyalakan. Perlu diketahui bahwa gas elpiji merupakan tingkatan lebih tinggi dari bensin karena mengandung oktan lebih tinggi sehingga lebih mudah terbakar.
Sekarang kita sudah tahu bahaya menggunakan ponsel di area SPBU. Mulai sekarang kita patuhi peraturan tersebut untuk keselamatan bersama, minimal untuk keselamatan diri kita sendiri ;)

Referensi:


Tips Mendaki Gunung


Hiking merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi untuk masyarakat kota yang setiap hari selalu disuguhin kemacetan, kebisingan, dan polusi yang tinggi. Hiking merupakan pilihan yang tepat karena dapat menyegarkan tubuh dan pikiran. Saya punya beberapa tips yang semoga bermanfaat untuk pendakian pertama Anda :)
1.       Siapkan fisik dan mental
Point paling utama saat akan melakukan pendakian adalah persiapan fisik dan mental. Gunung bukanlah kota yang serba ada. Alam juga tidak membedakan gender. Udara yang dingin, kabut, jalur pendakian, atau hujan lebat tidak memandang pria atau wanita, siapapun harus melaluinya tanpa toleransi. Oleh karena itu, siapkan fisik dengan melakukan olah raga secara rutin agar tidak mudah lelah dan melatih pernapasan serta detak jantung.

2.       Hitung jumlah perbekalan sesuai kebutuhan
Hitunglah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh agar Anda tidak lemas dan mendapatkan asupan kalori yang cukup.

3.       Jangan membawa makanan snack angin
Hindari membawa snack yang tidak mengenyangkan seperti chiki. Anda akan lebih membutuhkan camilan seperti biskuit atau coklat karena dapat menggantikan kalori yang hilang pada saat pendakian.

4.       Usahakan membawa tempat air
Pada beberapa gunung sumber air hanya terdapat di beberapa titik saja sehingga harus membawa air sampai ke titik air berikutnya untuk persiapan Anda selama mendaki atau bahkan di camp.

5.       Jangan membawa pakaian ganti terlalu banyak
Membawa pakaian terlalu banyak akan memakan tempat pada carrier Anda dan menambah beban. Anda cukup membawa pakaian tidur, pakaian lapangan, dan pakaian ganti untuk pulang. Percayalah Anda tidak akan mengganti pakaian Anda sesering di rumah. Selain itu, bawalah pakaian yang cepat kering bila basah agar tidak menambah beban.

6.       Gunakan sepatu khusus mendaki
Kaki merupakan tumpuan utama. Jika kaki Anda terkilir atau luka tentu akan menghambat segalanya. Oleh karena itu gunakan sepatu yang tepat, pas, dan nyaman di kaki Anda. Usahakan menggunakan sepatu agar kaki terlindung dari ranting, serangga, atau batang pohon yang mungkin dapat melukai kaki Anda.

7.       Susun carrier dengan benar
Susunlah carrier dengan meletakkan beban yang ringan pada bagian bawah dan beban berat berada di paling atas atau pundak agar tidak mengganggu langkah Anda. Lapisi carrier Anda dengan plastik besar sebelum meletakkan barang agar tidak basah bila hujan.

8.       Bawalah senjata tajam untuk melindungi diri
Bawalah senjata tajam seperti golok untuk melindungi Anda dari binatang buas dan ranting pohon yang mungkin menghalangi. Ingat, senjata tajam hanya untuk melindungi diri bukan untuk merusak alam atau melakukan tindakan kriminal.

9.       Siapkan kamera
Jangan sia-siakan pengalaman berkesan Anda. Salah satu tujuan mendaki adalah untuk menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. Abadikan keindahan alam dengan kamera agar selalu ingat dengan keindahannya dengan turut menjaga kelestariannya.

10.   Masukkan semua barang ke dalam carrier
Jangan pernah membawa barang di luar carrier, misalnya dengan menenteng di tangan atau digantungkan di carrier. Hal tersebut akan mengganggu perjalanan Anda terutama dari segi keseimbangan. Tidak jarang Anda akan memegang sesuatu untuk menjaga keseimbangan, bawaan di tangan Anda tentu akan mengganggu.

11.   Letakkan barang penting di tempat yang mudah dijangkau
Jangan meletakkan barang penting seperti senter, dompet, atau jas hujan di tempat yang tersembunyi karena akan menyulitkan Anda apabila dibutuhkan dengan segera.

12.   Jangan meninggalkan sampah
Mari kita jaga alam kita dengan tidak meninggalkan sampah. Jangan hanya menikmati keindahannya saja, tapi kita juga punya kewajiban untuk menjaga kelestariannya. Oleh karena itu, siapkan kantung untuk membawa sampah Anda.

13.   Jangan mengambil apapun
Jangan pernah mengambil apapun kecuali gambar.  Biarkan mereka tetap hidup dan lestari di habitatnya.

14.   Jangan membunuh apapun
Janganlah membunuh apapun selain waktu. Baik tumbuhan atau hewan mereka memiliki hak untuk hidup dan untuk dijaga habitatnya.
Itulah beberapa tips untuk mendaki gunung yang dapat saya berikan. Jika terjadi kekliruan silahkan sampaikan melalui comment box yaa.. Selamat mendaki ;)

Peranan Etika Bisnis Dalam Bidang Pemasaran

Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis adalah acuan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk dalam berinterkasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders).
Etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005)

Tidak dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat sehingga akan kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis. Misalnya diskriminsi dalam sistem jenjang karier.

Faktor-faktor yang Mendorong Timbulnya Masalah Etika Bisnis
1. Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi 
2. Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan
3. Pertentangan antara nilai-nilai perusahaan dengan perorangan

Pengertian Promosi
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Tujuan Promosi di antaranya adalah:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.


Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:
1. Melalui e-mail
2. Melalui sms
3. Melalui pembicaraan
4. Melalui iklan
5. Dll.


Etika Pemasaran dalam konteks promosi :
a) Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
b) Sebagai sarana untuk membangun image positif.
c) Tidak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
d) Selalu berpedoman pada prinsip2 kejujuran.
e) Tidak mengecewakan konsumen.

Etika bisnis di Bidang Pemasaran

Dalam setiap produk harus dilakukan promosi untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa agar mudah dan cepat dikenali oleh masyarakat dengan harapan kenaikan pada tingkat pemasarannya.
Promosi sangat diperlukan untuk dapat membuat barang yang produksi menjadi diketahui oleh publik dalam berpromosi diperlukan etika-etika yang mengatur bagaimana cara berpromosi yang baik dan benar serta tidak melanggar peraturan yang berlaku, etika ini juga diperlukan agar dalam berpromosi tidak ada pihak-pihak yang dirugikan oleh tekhnik promosi.

Cara-Cara Melakukan Promosi Dengan Etika Bisnis
Dalam menciptakan etika bisnis, Dalimunthe (2004) menganjurkan untuk memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 

1. Pengendalian Diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun.

2. Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi.

3. Mempertahankan Jati Diri
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis.

4. Menciptakan Persaingan yang Sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.

5. Menerapkan Konsep “Pembangunan Berkelanjutan"
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa datang.

6. Menghindari Sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan Negara.

7. Mampu Menyatakan yang Benar itu Benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan "katabelece" dari "koneksi" serta melakukan "kongkalikong" dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi" serta memberikan "komisi" kepada pihak yang terkait. 

8. Menumbuhkan Sikap Saling Percaya antar Golongan
Pengusaha Untuk menciptakan kondisi bisnis yang "kondusif" harus ada sikap saling percaya (trust) antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah, sehingga pengusaha lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan.

9. Konsekuen dan Konsisten dengan Aturan main Bersama
Semua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. Mengapa? Seandainya semua ketika bisnis telah disepakati, sementara ada "oknum", baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan "kecurangan" demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan "gugur" satu semi satu.

10. Memelihara Kesepakatan
Memelihara kesepakatan atau menumbuhkembangkan Kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis.

11. Menuangkan ke dalam Hukum Positif
Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukum positif yang menjadi Peraturan Perundang-Undangan dimaksudkan untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti "proteksi" terhadap pengusaha lemah.

Referensi: