Sebelum saya mengendarai motor sendiri ke kampus, saya selalu naik
bus dan kereta menuju kampus. Karena
mahasiswa, saat itu saya naik kereta ekonomi yang tentunya sangat banyak bahaya
yang mengancam. Bus yang saya tumpangi juga merupakan bus yang terkenal dengan
copetnya, yaitu bus PPD jurusan Grogol-Kampung Melayu, karena memang bus
tersebut melintasi jalur bisnis Jendral Sudirman, bus tersebut sangat penuh
pada jam berangkat dan pulang kantor. Saking penuhnya, saya beberapa kali naik
bus tersebut hanya satu kaki yang dapat masuk, badan saya hanya setengah yang
bisa masuk sisanya di luar dan keadaan bus tersebut sudah miring. Karena sangat
penuh sesak, para pelaku kriminal pun memanfaatkan keadaan ini denga maksimal.
Berikut beberapa tips agar terhindar dari target kriminal tersebut:
1. Jangan menggunakan perhiasan atau aksesoris yang
mencolok
Apabila kita menggunakan perhiasan atau
aksesoris yang mencolok, hal tersebut akan menarik perhatian pelaku kejahatan.
Aksesoris yang biasa dipakai wanita juga dapat menarik perhatian, karena
biasanya semakin modis seorang wanita, maka barang-barangnya pun biasanya mahal
meskipun belum tentu. Tetapi hal ini menarik para pelaku kejahatan untuk
menjadikan Anda sebagai target.
2. Jangan sampai tertidur
Jangan pernah tidur di atas angkutan umum,
karena ini akan membuat pelaku kejahatan semakin leluasa untuk mengambil barang-barang
berharga milik Anda.
3. Jangan pernah membiarkan tas, dompet, dan
handphone di luar pengawasan
Agar lebih mudah memantau barang-barang
berharga Anda, tempatkan barang-barang tersebut pada satu tempat, misalnya
tas. Kemudian letakkan tas tersebut dihadapan Anda, jangan pernah meletakkan
tas yang anda pakai di belakang punggung atau di samping seperti tas wanita.
Cek keadaan tas Anda sesering mungkin dengan meraba bagian bawah dan sisi
samping tas untuk mengetahui apakah ada sobekan atau tidak.
4. Waspada terhadap orang yang tidur, membaca,
atau menyibukkan diri lainnya di samping Anda
Hal ini pernah saya alami sendiri, pelaku
pura-pura tidur, tetapi tangannya ternyata meraba-raba resleting tas saya.
Apabila Anda menemukan orang seperti ini, terus perhatikan gerakan tangannya,
apabila tangannya ‘hilang’ satu kemungkinan besar sedang melakukan tindakan
kriminal. Tetap jangan lupa awasi barang bawaan Anda semaksimal mungkin, karena
bisa saja orang tersebut hanya pengalih perhatian Anda, pelaku sebenarnya adalah
temannya yang sama sekali tidak Anda curigai.
5. Jangan pernah memainkan handphone, ipod, ipad,
atau gedget berharga lainnya
Jangan pernah memainkan barang-barang tersebut
di atas kendaraan umum, kecuali memang sangat penting dan mendesak. Terlebih
lagi jika gedget Anda merupakan barang terbaru dengan harga yang mahal, hal ini
akan membuat Anda menjadi target kejahatan.
6. Waspadai orang yang berteriak “awas, ada copet
di bus ini”
Berdasarkan pengalaman, orang yang berteriak
tersebut adalah pelakunya.
7. Jangan pernah menatap mata orang yang
menyentuh atau menabrak Anda
Biasanya, gerakan seperti itu bertujuan untuk
membuat Anda menatap matanya dan menghipnotis Anda.
8. Jangan melamun
Melamun membuat Anda lebih mudah untuk
diperdaya atau dihipnotis.
Sekian beberapa tips untuk menghindari pelaku kejahatan di
angkutan umum yang dapat saya berikan berdasarkan pengalaman dan beberapa cerita
teman yang pernah menjadi korban. Semoga bermanfaat :)